Mekkah, (gomuslim). Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah dua masjid suci yang tak pernah sepi dikunjungi oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Beragam etnis, suku dan bangsa yang mengunjungi dua masjid ini tentunya memiliki kendala bahasa jika hendak mencari informasi seputar Haramain. Karena itulah rencananya pemerintah Arab Saudi akan mengadakan 14 layar besar yang ditempatkan di berbagai titik di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Terkait hal ini, media telah memberitakan rencana pemasangan layar
informasi pada Selasa (3/5/2016). Selain 14 layar raksasa yang akan
disediakan, ada pula 32 layar kecil yang akan ditempatkan pada tiang
lampu halaman luar masjid, sebagaimana yang dilansir dari www.arabnews.com.
Pemasangan layar ini bertujuan agar para jemaah haji dan umrah dapat
dengan mudah mendapatkan informasi selama berada di Tanah Suci. Layar
informasi ini tidak hanya berisi informasi mengenai pintu masuk dan
pintu keluar saja, melainkan terdapat pula informasi terkait doa, haji
dan umrah serta disediakan pula penjaga sebagai operator layar informasi
tersebut.
Belakangan ini Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terus mengalami pembangunan, Visi Arab Saudi 2020 dalam meningkatkan jumlah pengunjung tampaknya semakin serius diupayakan. Karena telah beredar kabar di berbagai media dalam negeri maupun Jazirah Arab yang menyatakan bahwa ke depannya Arab Saudi tidak lagi mengandalkan minyak sebagai komoditas negara. Maka salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian adalah meningkatkan jumlah jemaah umrah yang mencapai 3 kali lipat. Selengkapnya dapat di baca di: http://www.gomuslim.co.id/read/news/2016/04/30/300/ambisi-naik-peringkat-di-g-20-saudi-harapkan-jumlah-jemaah-umrah-meningkat-3-kali-lipat.html.
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling tinggi angka jemaah haji dan umrah yang datang ke Haramain, dengan demikian, apakah 100 bahasa yang nantinya tersedia di layar informasi terdapat bahasa Indonesia? Semoga bahasa Indonesia tersedia pada layar tersebut dan dapat membantu jemaah haji dan umrah yang datang dari Tanah Air. (fh)
Belakangan ini Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terus mengalami pembangunan, Visi Arab Saudi 2020 dalam meningkatkan jumlah pengunjung tampaknya semakin serius diupayakan. Karena telah beredar kabar di berbagai media dalam negeri maupun Jazirah Arab yang menyatakan bahwa ke depannya Arab Saudi tidak lagi mengandalkan minyak sebagai komoditas negara. Maka salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian adalah meningkatkan jumlah jemaah umrah yang mencapai 3 kali lipat. Selengkapnya dapat di baca di: http://www.gomuslim.co.id/read/news/2016/04/30/300/ambisi-naik-peringkat-di-g-20-saudi-harapkan-jumlah-jemaah-umrah-meningkat-3-kali-lipat.html.
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling tinggi angka jemaah haji dan umrah yang datang ke Haramain, dengan demikian, apakah 100 bahasa yang nantinya tersedia di layar informasi terdapat bahasa Indonesia? Semoga bahasa Indonesia tersedia pada layar tersebut dan dapat membantu jemaah haji dan umrah yang datang dari Tanah Air. (fh)
EmoticonEmoticon