Qurra Banyak, Ulama Berkurang, Tanda Akhir Zaman

Beris0-Di akhir zaman qurra (pelantun Al-Quran) akan lebih banyak. Sedangkan ulama, yang bertugas mensyiarkan Islam jumlahnya semakin berkurang.
baca qura

SEORANG yang bisa melantunkan Al-Quran (qurra) dinilai baik oleh masyarakat banyak. Sebab, pembacaan yang merdu disertai dengan nada yang berbeda, terasa nikmat saat didengar. Maka, tak sedikit orang yang ingin bisa untuk qurra. Mereka rela belajar qurra hanya untuk memenuhi kepuasan dirinya.
Tahukah Anda, bahwa ternyata dengan banyaknya qurra, maka itu menjadi salah satu pertanda akhir zaman? Ya, di sertai dengan berkurangnya jumlah ulama yang bertugas penting dalam mensyiarkan agama Islam berkurang.
Rasulullah ﷺ sudah mewartakan bahwa salah satu tanda kiamat adalah munculnya satu zaman yang pada saat itu qurra (pelantun Al-Quran) semakin banyak, sedangkan ulama semakin sedikit.
Abu Hurairah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Akan tiba satu zaman yang ketika itu qurra semakin banyak, ulama semakin sedikit, ilmu diangkat dan al-Haraj merajalela.” Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dengan al-Haraj?”
Rasulullah ﷺ menjawab, “Saling membunuh di antara kalian. Setelah itu akan datang satu zaman yang pada saat itu orang-orang membaca Al-Quran, namun bacaan mereka tak pernah melewati tenggorokan mereka. Lalu, akan tiba satu zaman yang pada saat itu orang munafik yang kafir dan musyrik mendebat orang mukmin dengan apa yang bisa ia ucapkan.”

Siatuasi pun akan semakin buruk manakala ilmu diangkat dengan wafatnya para ulama. Sehingga, apabila sudah tidak ada lagi seorang alim yang hidup, orang-orang pun akan mengangkat para pemimpin yang bodoh. Ketika ditanya tentang suatu persoalan, para pemimpin yang bodoh ini akan menjawab tanpa dilandasi ilmu. Mereka pun sesat dan menyesatkan orang lain.


Sumber:islampost


EmoticonEmoticon