Djarot jamin RSUD dan puskesmas milik DKI tak pakai vaksin palsu
Beris0.com Di luar wilayah Jabodetabek, Bareskrim Polri menemukan penyebaran vaksin palsu di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku ada empat rumah yang menggunakan vaksin palsu meski dia belum mendapat laporan detil.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memastikan vaksin palsu tidak beredar di fasilitas medis milik Pemerintah Provinsi DKI.
"Kami tetap menjamin vaksin di puskesmas dan RSUD asli. Kalau tidak begitu, mana bisa dipercaya, bahaya loh vaksin palsu itu. Kami jamin, DKI jamin," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta. Demikian dikutip dari situs resmi Pemprov DKI, Beritajakarta.com, Selasa (28/6)
Djarot berjanji, akan menindak fasilitas kesehatan di Jakarta yang ketahuan menggunakan vaksin palsu.
"Kalau ada yang sampai main-main dan itu secara sengaja dilakukan, otomatis tidak hanya kita pecat tetapi kita pidanakan juga," tegasnya.
Djarot pun meminta kepada Dinas Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI untuk melakukan pengawasan dan pengecekan ke toko obat, apotek dan juga fasilitas kesehatan milik swasta.
"Saya minta Dinkes, BPOM untuk melakukan, menyisir kembali bukan hanya saat ini tetapi yang lalu tentang keberadaan vaksin palsu itu," tandasnya.
Sumber:
EmoticonEmoticon