Beris0.com-Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah gencar mengusut kasus korupsi oknum pejabat Mahkamah Agung (MA). Maklum saja, lembaga tersebut tengah disorot karena banyaknya kasus jual beli perkara.
"Apa yang dipertontonkan dengan peradilan, dengan sering ditangkapnya hakim-hakim itu, bahwa kepastian hukum di MA itu tidak ada yang terjadi," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, kelakuan korup para mafia hukum hanya menguntungkan orang-orang yang memiliki banyak uang. "Mencari keadilan itu berpihak pada orang yang punya duit, apa yang akan terjadi di negara ini," ungkap Politikus asal Gerindra itu.
Untuk mengatasi masalah ini, DPR sedang membahas Rancangan Undang-Undang Jabatan Hakim. Salah satu poin penting dalam RUU itu adalah perlunya kewenangan eksekutorial bagi Komisi Yudisial.
"Kami lagi menyusun UU jabatan hakim, dan memperkuat di dalam jabatan hakim itu agar ada saling keterikatan dengan KY. Agar pengawasan KY kita akan perkuat," kata Desmond.
"Apa yang dipertontonkan dengan peradilan, dengan sering ditangkapnya hakim-hakim itu, bahwa kepastian hukum di MA itu tidak ada yang terjadi," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, kelakuan korup para mafia hukum hanya menguntungkan orang-orang yang memiliki banyak uang. "Mencari keadilan itu berpihak pada orang yang punya duit, apa yang akan terjadi di negara ini," ungkap Politikus asal Gerindra itu.
Untuk mengatasi masalah ini, DPR sedang membahas Rancangan Undang-Undang Jabatan Hakim. Salah satu poin penting dalam RUU itu adalah perlunya kewenangan eksekutorial bagi Komisi Yudisial.
"Kami lagi menyusun UU jabatan hakim, dan memperkuat di dalam jabatan hakim itu agar ada saling keterikatan dengan KY. Agar pengawasan KY kita akan perkuat," kata Desmond.
Sumber:merdeka.com
EmoticonEmoticon